Aku menulis untuk dibaca. Bukan untuk ditayang semata. Kerana mata yang melihat aksara pasti akan menggabungkannya dan membaca dengan satu perkataan. Perkataan perkataan yang digabungkan dibentuk menjadi sepotong ayat yang akhirnya menjadi sebuah karangan.
Karangan manusia yang hanya mahukan kepuasan dalam penulisan.
Inilah nota sampah yang kau lekehkan.
Bacalah.
-------------------------------------------
Move on and let it go
"Awak, macam mana nak lupakan orang yang kita sayang, macam mana nak move on?"
Dia dah bertunang selama hampir 2 tahun, and in the end, broke up dengan tunangnya.
So she pray and pray, but she can't forget him.
"Sakit awak..sakit sangat.."
Matanya bengkak, lepas tu tak lalu makan sampai berminggu-minggu. Badan pun sampai susut.Dalam solatnya menangis, dalam doanya dia menangis, sebelum tidur menangis.
Banyak masanya menangis saja.
Nak cakap lebih pun saya tak berani. Dan dia asyik salahkan dirinya sendiri kerana rasa tak cukup bagus untuk tunangnya. Dia salahkan dirinya untuk perpisahan ini.
"Kalau lah aku jadi lebih baik, lebih lembut, lebih cantik, semuanya tak akan jadi begini kan ?"
But you know what?
Ultimately, moving on from a relationship that wasn’t working is about loving yourself. For some, this is the hardest part. Believing that you deserve to be in a loving relationship with someone.
The truth is, unless you let go, unless you forgive yourself, unless you forgive the situation, you cannot move forward.
Banyak dari kita terus menerus salahkan situasi dan sabotaj diri kita sendiri. Hakikatnya dia dah pergi.
Most people hold on because its easier than moving on.
Really, its hard.
Tarik nafas.
Bertenang.
Ambil masa untuk bersendiri.
I know, it’s never easy to let go.
Never easy.
It takes time dear.
Bukan hari ni lepaskan, esok pagi dah tak rasa apa-apa.
Bukan begitu,
tapi kadang-kadang sebab kita tahu itu yang terbaik.
Lepaskan pergi, at the moment at least.
Lepaskan juga walaupun dalam keadaan kamu masih menyayanginya,
masih ingat dunia ini sementara?
Hidup dan nafas pun tak akan selama mana.
Lepaskan dia kerana kau percaya Allah akan menjaganya dengan lebih baik.
Its okay, kalau hari ini masih belum mampu.
Its okay, kalau hari ini masih lagi struggle.
Its okay, kalau hari ini masih lagi rasa sedih.
Take your time.
But remember this, who wins if you move on?
How good to feel to take the baggage from your shoulders?
To focus.To build your own future.
Moving on of your life.
To create your best version of yourself.
Bila tiba masanya, kebahagiaan sebenar akan tiba. Yakinlah..
So, here I would like to share the du'a again,
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ أَنَّ اللَّهَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ
وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ
"Subhanal malikil quddus, innallaha khalqis samawaati wal ardh bil haqq, in yasyaa’ yudzhibkum wa yaati bil khalqin jadiidin wa maa dzaalika ‘allallahi bi’aziz."
[Maha suci Allah yang menciptakan, jika Dia mengkehendaki dihilangkannya dan digantinya dengan yang baru, tidaklah yang demikian itu susah bagi Allah]
Allah itu adil, sangat adil, maha Adil. Percayalah..
Dia tahu apa yang terbaik buat hamba hamba Nya.
Dearest friends,
Almost the time,in life it may not come true the way we want it, but if we turn to Him, He'll give us what is best for us. Even if it takes longer for it to be answered, perhaps it's because Allah is saving it for our akhirah and going to protect us from something else in this life or bless us with something better. Who better to ask it from than the One Who knows our future and can hook us up with what's the best for us.
But then, those falling and tripping, those mistakes; they are what make us humans.
Hamba Allah yang sentiasa lemah, dan memerlukan pertolongan-Nya.
As for the reminders? it's just a cycle of life that keeps on going.
We remind others, with the hope that we would always be reminded by others.
Have faith dear! :)
10JULY2020 |16:44PM

Tiada ulasan:
Catat Ulasan